Drama

Racun Paling Mematikan di Kalimantan Meneror!!!

Email :5

Trigger Warning! Waspada dan bersiaplah untuk menghadapi teror psikologis santet paling mematikan di Kalimantan, Racun Sangga! Bagi kamu yang memiliki trypophobia–jijik terhadap benjolan atau ketika melihat pola banyak lubang, film horor “Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga” akan memicu ketakutan kamu. Kisah pilu dan tragis yang dialami pasangan rumah tangga baru, Andi (Fahad Haydra) dan Maya (Frederika Cull), yang terkena santet racun sangga memberikan pengalaman menonton film horor Indonesia dengan pendekatan dan kemasan baru.

Produser Sunil Soraya dan sutradara Rizal Mantovani berhasil mengadaptasi thread viral dari kisah nyata fenomenal yang ditulis Gusti Gina menjadi film horor dengan teror yang penuh ketegangan. Layaknya menunggu bom waktu yang akan meledak, film horor “Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga” membangun atmosfer maut yang mengintai lewat kekuatan sihir ghaib.

Setelah sukses dengan waralaba “Suzzanna”, Sunil Soraya lewat rumah produksinya Soraya Intercine Films kembali membawa gebrakan dan inovasi baru dalam genre horor Indonesia. Berangkat dari kisah nyata yang memiliki balutan lokal kepercayaan warga Kalimantan, “Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga” menjadi sebuah film horor dengan kemasan segar lewat penyutradaraan Rizal Mantovani yang mampu meramunya sebagai horor teror psikologis yang akan menantang adrenalin penonton.

“Film horor “Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga” kami hadirkan sebagai film yang akan memberikan ketegangan teror dari santet paling mematikan di Kalimantan, namun juga menjadi refleksi kita sebagai manusia tentang hal-hal Yang begitu keji, sifat buruk manusia yang membawa celaka,” kata produser “Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga” Sunil Soraya.

Sutradara Rizal Mantovani menambahkan, diharapkan film “Racun Sangga: Santet Rumah Tangga” bisa menjadi hiburan yang memiliki kesan mendalam bagi penonton Indonesia.

“Film ini hadir tepat saat kita semua akan meninggalkan tahun 2024 dan menyambut tahun 2025. Semoga kita juga bisa belajar dari filmnya, bahwa hal-hal buruk yang menimpa kita, seharusnya tidak kita lampiaskan ke orang lain dan membuat orang lain celaka. Semoga film ini juga bisa memberikan penyegaran di genre horor, dan memberikan hal baru bagi penonton Indonesia pada tahun yang baru,” kata sutradara “Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga” Rizal Mantovani.

Pada tanggal 12 Februari 2021 Maya (Frederika Cull) dan Andi (Fahad Haydra) menikah setelah melewati proses Taaruf selama 1 bulan. Tepat setelah mereka pindah rumah memulai hidup baru, mereka mulai merasakan keanehan. Mulai menemukan hewan mati di rumah, suara benda jatuh di genteng, dan hawa rumah terasa panas bagi Andi.

Andi mulai sakit-sakitan, bermimpi buruk, berhalusinasi penglihatan dan pendengaran, batuk berdarah hingga tidak mampu lagi berdiri apalagi berjalan. Maya yang kemudian dalam keadaan hamil pun harus merawat Andi. Mereka melakukan banyak pengobatan medis hingga alternatif untuk bisa menyembuhkan Andi. Namun, kondisi Andi yang semakin memburuk. Membuat nyawa Andi dan Maya terancam. Sihir ini masih mereka alami dan belum berakhir. Ini adalah Kisah Nyata!

“Kalian akan merasakan teror yang dialami Andi dan Maya di film ini. Sebuah hal yang mungkin di luar logika, tapi itu nyata terjadi. Aku berharap penonton bisa menemukan hal baru lewat film ini. Waspada dan bersiaplah untuk menyaksikan santet paling mematikan,” kata Frederika Cull yang memerankan Maya.

Film horor “Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga” hanya untuk kamu yang berani menantang adrenalin! Persiapkan mental, dan saksikan kengerian teror santet paling mematikan “Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga” di bioskop mulai 12.12.2024! 

img

BCN hadir mewadahi pecinta film baik film nasional maupun luar dengan diskusi, review, edukasi, dan charity. tujuan dari membentuk komunitas ini? - Mendukung industri perfilman baik lokal maupun internasional - Menjadi wadah pecinta film baik nasional maupun luar - Menjadi media komunitas trendsetter update berita perfilman baik film terbaru, sedang tayang, ataupun masih dalam masa produksi Visi: Menjadi media komunitas terdepan yang mendukung film nasional dan luar tidak hanya menyajikan berita film terkini, tetapi juga berperan aktif dalam diskusi, pendidikan seputar industri film, dan inisiatif sosial charity yang bermanfaat bagi masyarakat dan mendukung komunitas. Misi: Diskusi Film: Menyediakan ruang untuk diskusi mendalam mengenai film, genre, dan tren terbaru dalam industri perfilman. Edukasi: Menawarkan materi edukatif terkait produksi film, ulasan, dan aspek-aspek penting lainnya dalam industri film. Charity: Mengorganisir kegiatan amal dan dukungan untuk berbagai inisiatif sosial yang terkait dengan dunia film dan hiburan. 4. Apa Makna dari nama Komunitas Bukan Cuma Nonton? Filosofinya bukan hanya sekedar komunitas nobar namun menjadi rumah yang aman dan nyaman untuk para sobat BuCiN (panggilan member komunitas BCN) dalam berkreativitas, berkarya, berdiskusi, dan berbagi pengetahuan/info seputar film.

Leave a Reply

Related Posts